Di Indonesia sendiri, asuransi mobil bukanlah hal yang wajib, berbeda dengan negara lainnya seperti Amerika Serikat, Inggris atau Singapura yang bahkan dapat memberi sanksi hukum bagi masyarakatnya yang tidak melibatkan kendaraannya dalam program asuransi. 

Sehingga di Indonesia banyak pemilik kendaraan belum mau menginvestasikan uangnya pada asuransi mobil karena dirasa tidak penting atau karena beban finansial yang sudah menekan lebih dulu disebabkan beban pembelian mobil di awal yang sudah cukup besar.

Umumnya mereka yang enggan mengikuti premi asuransi mobil adalah mobil-mobil tahun lama atau yang sudah lunas cicilan kreditnya ataupun mobil yang dibeli secara cash oleh pemiliknya. Sedangkan mobil yang masih kredit, pada dasarnya sudah otomatis dimasukkan dalam program asuransi yang biaya preminya sudah dibebankan dalam biaya kredit mobil setiap bulannya.

Menurut Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia) tingkat pembelian mobil di Indonesia melalui kredit mencapai 70% di tahun 2019. Itu menandakan pengguna layanan asuransi mobil di Indonesia masih didominasi oleh pengguna pasar leasing/kredit mobil.
 
Namun yang menjadi masalahnya, begitu mobil lunas atau selesai masa kreditnya, asuransi itu cenderung diabaikan. Pertanyaan baru pun timbul, apa pentingnya menggelontorkan uang ratusan ribu hingga jutaan setiap bulannya demi membayar resiko pada mobil yang kita tidak pernah tau kapan dan dimana akan terjadi? Ya, membeli produk asuransi adalah membeli rasa aman. Beberapa orang merasa aman jika ia memiliki asuransi, yang lain merasa aman-aman saja tanpa asuransi. Semua tentu tergantung dari psikologis atau perspektif anda. 

Namun, resiko itu ada di sekitar kita dan selalu sukar untuk diprediksi.

Jika anda adalah pengendara yang baik, selalu mengikuti rambu lalu lintas yang ada, selalu merawat mobil dengan standart yang berlaku, tetap saja kesialan itu bisa datang sewaktu-waktu tanpa diduga. Resiko yang mungkin timbul terhadap mobil anda di jalan raya seperti ditabrak kendaraan lain, pencurian, ditimpa pohon, perusakan oleh anarkisme massa, dan lain sebagainya sebenarnya bisa di-cover dengan asuransi. 

Apalagi jika anda tinggal di daerah yang rawan akan bencana seperti banjir, tanah longsor, angin putih beliung, hingga kebakaran. Adalah keputusan yang sangat tepat untuk mengasuransikan mobil anda di daerah rawan resiko.
 
Jadi jika anda belum tergerak membeli asuransi karena dampaknya yang belum kelihatan, bayangkan saja mobil anda berada di tengah-tengah resiko yang disebutkan di atas. Dan jika sesuatu terjadi, anda sudah punya tempat untuk mengadu yang mana itu berarti anda sudah membeli rasa aman sebelum rasa aman itu benar-benar dibutuhkan. 
   
Bukankah itu terlihat lebih masuk akal?

Asuransi Gratis Untuk Anda

Umumnya untuk pembelian kredit, setiap mobil wajib diasuransikan dan biaya preminya harus ditanggung oleh pemilik mobil.
 
Nah, khusus di bulan Desember ini, dapatkan gratis asuransi mobil hinga 2 tahun untuk setiap pembelian mobil Xpander tipe apapun termasuk Xpander Cross.  

Jadi anda tidak harus membayar dua biaya bulanan sekaligus yakni cicilan dan asuransi. 

Plus, jika anda membeli dari dealer Sardana, dapatkan doorprize menarik dari kami dan skema cicilan paling menguntungkan dengan tenor hingga enam tahun yang pastinya akan disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda.

Jangan ragu hubungi kami lewat kontak Whatsapp 0811-654-1800 atau klik di sini untuk penawaran lebih lanjut. 

Mitsubishi, Pasti Sardana!  

*syarat dan ketentuan berlaku