Ban adalah komponen yang sangat berpengaruh pada performa truk. Bagi awam, ban hanyalah bagian dari kaki-kaki pada truk, namun lebih dari itu ban menjadi nyawa utama yang membuat truk bisa berfungsi secara optimal.

Karenanya, ada beberapa fakta unik dan menarik yang perlu kamu ketahui seputar ban Mitsubishi Fuso, sehingga kamu bisa lebih dekat dengan truk yang telah eksis di Indonesia selama lebih setengah abad ini. Apa saja? Berikut lima fakta unik ban truk Mitsubishi Fuso yang jarang awam ketahui, Sardana Group rangkum untuk kamu:

1. Ukuran Bannya Tidak Sama di Depan dan Belakang

Berbeda dengan kendaraan penumpang Mitsubishi, ban belakang pada truk Mitsubishi Fuso bekerja lebih keras sehingga ban belakang biasanya dibuat dengan ukuran lebih besar. Itu karena seluruh muatan terkonsentrasi pada ban belakang. Jika ukuran ban depan dan belakang sama, maka ban belakang akan lebih cepat aus dan berpotensi bocor atau meledak di tengah perjalanan.

Untuk mengantisipasi itu, ban belakang dibuat sedikit lebih besar. Pada truk selain engkel, ban belakang bahkan dibuatkan ban ganda. Kamu bisa melihat ban ganda pada varian Fighter X apa saja, mengingat secara segmen varian Fighter X  disiapkan untuk angkutan logistik skala medium dan besar.  

2. Mengencangkan Baut Ban Truk Butuh Presisi  

Benda yang kecil ini memang sangat jarang diperhatikan awam apalagi letaknya ada di tengah-tengah ban truk. Baut ban truk punya fungsi vital karena benda inilah yang merekatkan ban dengan pelek (velg). Pemasangan baut ban harus diperhatikan baik dari sisi komposisi maupun kerapatannya karena jika tidak pas, ban bisa lepas tiba-tiba dari truk.

Dan kasus kecelakaan karena kelalaian teknis seperti ini sudah sering terjadi di jalan raya.  

Banyak supir truk yang masih asal mengencangkan baut ban truk, padahal panduan untuk pemasangan baut ban sudah ada sesuai instruksi/buku manual ATPM. Pemasangan baut ban yang terlalu lemah atau terlalu kencang bisa menyebabkan kecelakaan. Karenanya, pemasangan baut ban dianjurkan di bengkel resmi Mitsubishi Fuso atau melibatkan mekanik yang ahli.  

3. Baut Kiri Truk Lebih Rentan Rusak

Truk setiap harinya harus berjibaku dengan kontur jalan yang berbeda, Kadang di jalan aspal yang rata, kadang di jalan yang bergelombang, berlumpur, atau  berlobang secara ekstrim. Karena ban truk melewati karateristik medan yang seperti itu, tumpuan truk sering kali berpindah dengan sangat cepat. Kadang di kiri, kadang juga di kanan. Tapak ban harus berbagi tugas dengan ritme yang dinamis. Jika jalan di sebelah kanan lebih tinggi, tapak ban di sebelah kiri harus menjadi tumpuan dan menjadi pusat muatan.   

Namun uniknya, secara statistik sisi sebelah kiri truk sering kali lebih cepat aus dan rusak dibanding yang kanan. Hal itu disebabkan karena jalan di Indonesia yang memang berporos pada lajur kiri dengan posisi pengemudi ada di sebelah kanan. Karenanya, jalan di sebelah kanan biasanya dibuat lebih lebar.

Karenanya ketika memesan baut ke bengkel, biasanya bengkel sudah membedakan mana baut di sebelah kiri dan kanan karena untuk baut di sebelah kiri punya spesifikasi dan cara pasang yang berbeda, menyesuaikan tekanan yang akan diterimanya.

4. Tekanan Angin Ban Harus Disesuaikan dengan Muatan

Idealnya, pengemudi truk harus mengecek tekanan angin ban sebelum berkendara menyesuaikan dengan muatan atau tonase. Jika pergi dengan muatan penuh, tekanan anginnya berbeda dengan muatan kosong. Riset dari KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) menyebutkan bahwa hampir 80% kecelakaan truk terjadi karena ban kempes atau bocor di perjalanan. Hal itu juga berkaitan dengan kecendrungan truk membawa muatan yang Over Dimension, Over Loading (ODOL).

Menyesuaikan tekanan ban dengan muatan tidak hanya meminimalisir potensi kecelakaan, melainkan juga memberikan efisiensi bahan bakar, memperpanjang umur ban, serta meningkatkan handling ketika berkendara. ATPM juga sudah memberikan panduan manual untuk diikuti seputar tekanan angin ban dan standar muatan sehingga seharusnya tidak ada masalah di perjalanan jika semua instruksi itu diikuti.

5. Ban Fuso Dirancang Dengan Ketahanan Tinggi

Teknologi ban selalu diperbaharui tahun ke tahun sejalan dengan tuntutan pasar. Mitsubishi Fuso termasuk yang paling kritis dalam memilih ban yang akan disematkan di setiap varian kendaraan yang dikirim ke konsumen. Ban Mitsubishi Fuso selama ini bekerjasama dengan pabrikan Bridgestone yang reputasinya sudah teruji menghasilkan ban berkualitas terbaik.   

Salah duanya adalah ban berkode EMSA (E-Miller Super A) dan M840. Kedua nomor ban tersebut dirancang adaptif untuk beragam kebutuhan truk, baik truk kargo, truk sawit, truk logging, truk sampah, truk trailer dan beragam kebutuhan lainnya.

Ban ini diklaim mampu menahan panas akibat gesekan di jalan dan panas dari beban angkut, mencengkram lebih kuat di jalan (tidak mudah selip), memiliki pola telapak yang lebar, struktur casing yang solid, dan juga kemampuan vulkanisir yang sangat baik. Dengan semua keunggulan tersebut, ban Mitsubishi Fuso mampu berumur panjang dengan target tempuh 150.000 km, sehingga sangat menguntungkan untuk pengusaha niaga. Tentunya harus memperhatikan perawatan kendaraan dan kedisiplinan mengikuti aturan muatan yang berlaku.

Penutup

Nah, itu tadi lima fakta unik seputar ban Mitsubishi Fuso.

Mitsubishi Fuso adalah kendaraan niaga yang sudah eksis di Indonesia selama lebih dari lima dekade. Selama lebih dari 55 tahun, Mitsubishi Fuso telah memproduksi lebih dari 1 juta unit truk dengan berbagai varian, sehingga menunjukkan ekosistem pelanggan yang sangat kuat sampai hari ini.

Untuk Anda yang membutuhkan truk Canter dan Fighter X untuk kebutuhan niaga atau angkutan di Kota Medan & sekitarnya, dapat menghubungi Dealer Sardana IndahBerlian Motor pada alamat berikut:

1. Medan – Deli Serdang:  JL. Raya Medan - Tj. Morawa KM-12, Deli Serdang

2. Siantar & sekitarnya:  Jl. Gereja No.35, Kristen, Kec. Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar

3. Rantau Prapat & sekitarnya: JL. H.M. Said No.123, Perdamean, Rantau Prapat

Atau bisa juga menghubungi whatsapp kami di 0811-654-1800 untuk informasi dan penawaran lebih lanjut.

Mitsubishi Fuso, Pasti Sardana!