Bandung, KompasOtomotif – Buat pebisnis, kendaraan niaga menjadi salah satu kunci sukses untuk menjalankan usaha. Sekali percaya dan tidak dikecewakan, mereka bakal menjadi konsumen setia dan tak mau pindah ke lain hati. Seperti cerita Agustian Dani, pengusaha rental truk asal Bandung, Jawa Barat. Sejak memulai usaha pada 1999 dengan satu Colt Diesel, kini "armada"-nya sudah lebih dari 500 unit. Sebagian besar truk ringan Colt Diesel, tersebar di beberapa daerah Indonesia. "Tahun ini saya sudah menambah 70 unit baru, semua Colt Diesel. Selain karena klien request-nya seperti itu, kualitasnya juga sudah terbukti," cerita Agustian yang memulai usaha dari nol dan sempat jatuh bangun itu, Jumat (7/10/2016) di Bandung. Puluhan klien yang menyewa truk untuk mendistribusikan barang sudah digenggam. Rata-rata biaya sewa Rp 6,25 juta per bulan per truk dianggap sebanding dengan apa yang dipunyai Colt Diesel. Tidak ada keluhan berarti, bahkan soal suku cadang dan pelayanan servis. Apalagi, Agus menganggap Colt Diesel punya resale value yang tinggi. Dia pun bercerita, Colt Diesel buatan 1997 masih dihargai Rp 99 juta, padahal dulu belinya Rp 43 jutaan. "Malah untung kan jadinya. Paling lama usia kendaraan lima tahun, lalu diremajakan. Tapi unit yang lama tetap dipakai meski hanya untuk kerja ringan dan cadangan. Malahan ada yang antik, tahun 1982, sengaja tidak dijual buat koleksi," kata Agus. Distribusi Cerita lain datang dari John Sutanto, pebisnis distribusi yang juga punya lebih dari 600-an unit Colt Diesel. "Koleksi" truknya sampai sebanyak itu berkat unit yang tak pernah merongrong. Selama 38 tahun menjalankan bisnis ini, John tidak pernah pindah ke lain hati. "Coba pindah ke (merek) yang lain, tapi balik lagi. Dari awal sudah pakai Colt Diesel. Sampai saat ini malah kami punya bengkel sendiri untuk perawatan. Tidak ada masalah berarti, puas," kata John dalam acara Truck Campaign di Bandung. Tahun ini, PT Surya Donasin yang dipimpinnya menambah lagi 60 unit baru Colt Diesel. Peremajaan juga selalu rutin dilakukan. Sesekali menjual unit lama dan John juga mengatakan bahwa harga jual kembali sangat memuaskan. Sumber: http://otomotif.kompas.com/read/2016/10/10/162200315/curhat.pemilik.ratusan.colt.diesel